Untuk memecahkan persoalan dengan metode simpleks, model pemrograman linear harus dalam bentuk standar, adapun langkah-langkah pemecahan pemrograman linear dengan metode simpleks sebagai berikut (Aminudin, 2005):
1). Formulasi dan standarisasikan modelnya.
Beberapa aturan bentuk standar pemrograman linear:
- Semua batasan/kendala adalah persamaan (dengan sisi kanan non-negatif).
- Semua varibel keputusan adalah non-negatif.
- Fungsi tujuan dapat berupa maksimasi dan minimasi.
3). Tentukan kolom kunci di antara kolo-kolom variabel yang ada, yaitu kolom yang mengandung nilai (cj – Zj) positif terbesar untuk kasus maksimasi dan atau mengandung nilai (cj – Zj) negatif terbesar untuk kasus minimasi.
4). Tentukan baris kunci di antara baris-baris variabel yang ada, yaitu baris yang memiliki rasio kuantitas dengan nilai positif terkecil.
Rasio kuantitas ke-i =
5). Bentuk tabel berikutnya dengan memasukkan variabel pendatang ke kolom variabel dasar dan mengeluarkan variabel perantau dari kolom tersebut, serta lakukan transformasi baris-baris variabel. Dengan menggunakan rumus transformasi sebagai berikut:
Keterangan: Rasio kunci =
6). Lakukan uji optimalitas. Dengan kriteria jika semua kofisien pada baris (cj – Zj) sudah tidak ada lagi yang bernilai positif (untuk kasus maksimasi) atau tidak lagi bernilai negatif (untuk kasus minimasi), berarti tabel sudah optimal. Jika kriteria di atas belum terpenuhi maka diulangi mulai dari langkah ke-3 sampai ke-6, hingga terpenuhi kriteria tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar